Lukas 6:7

[eltsaddik]

Lukas 6:7 Dan, para ahli kitab serta orang-orang Farisi mengamati Dia kalau-kalau pada hari Sabat Dia akan menyembuhkan, sehingga mereka dapat menemukan suatu tuduhan terhadap Dia.

Orang-orang Farisi mengubah makna Shabat menjadi dangkal, yaitu menjadi ritual yang kaku dan berat, yang menyebabkan hingga hari ini orang memandang Shabat menjadi berbeda dari tujuan awalnya.

Markus 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat.

Namun Yesus meluruskan, bahwa Shabat diadakan untuk manusia, bukan manusia untuk Shabat. Tuhan memberi Shabat untuk manusia, supaya manusia beristirahat dan diberkatiNya. Shabat adalah waktu dimana manusia bisa beristirahat di dalam Tuhan, berkomunikasi, bersandar, dan banyak lainnya. Jika kita menyadari bahwa "Shabat untuk manusia", maka kita tidak lagi ada dalam kerangka pola pikir Farisi yang menganggap Shabat adalah ritual yang kaku dsb, tapi kita bisa memandang dan menyebut hari Shabat sebagai "Hari Kenikmatan".