baju KOKO berasal dari China

kata adalah perwujudan gagasan, asal usul kata perlu diketahui supaya gagasan yang diwakili kata menjadi jelas, tidak ambigu
Post Reply
eltsaddik
Site Admin
Posts: 971
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

baju KOKO berasal dari China

Post by eltsaddik » Mon Jun 27, 2022 1:41 am

https://id.wikipedia.org/wiki/Koko
Image
Ilustrasi seorang pria Tionghoa paruh baya yang biasa dipanggil koh atau engkoh.


Koko (哥哥) adalah istilah dari bahasa Hokkien atau bahasa Hakka yang berarti "kakak laki-laki".[1][2] Dalam bahasa Betawi, sapaan koko biasanya disingkat menjadi koh atau ditambah prefiks menjadi engkoh. Sebutan engkoh-engkoh Glodok biasanya merujuk pada tipikal pria Tionghoa yang membuka usaha di Pecinan Jakarta, kadang digunakan sebagai panggilan kelakar untuk seorang pria Tionghoa.[3]

Dalam bahasa Indonesia penggunaan kata koko mengalami perubahan konteks, yakni untuk memanggil pria beretnis Tionghoa secara umum oleh orang non-Tionghoa, kadang tidak memandang tua atau muda. Sebenarnya penggunaan aslinya adalah untuk memanggil saudara kandung laki-laki yang lebih tua (abang). Sinonim lain yang sering dipakai dalam bahasa Hokkien adalah a-hiaⁿ (阿兄). Perempuan yang sedang jatuh cinta juga kadang memanggil pasangan prianya sebagai "koko" atau "ako".
Attachments
baju_koko_3.png
baju_koko_3.png (348.85 KiB) Viewed 821 times
baju_koko_2.png
baju_koko_2.png (334.31 KiB) Viewed 822 times

eltsaddik
Site Admin
Posts: 971
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Re: baju KOKO berasal dari China

Post by eltsaddik » Mon Jun 27, 2022 1:44 am

kamus google KOKO
Attachments
baju_koko.png
baju_koko.png (13.59 KiB) Viewed 822 times

eltsaddik
Site Admin
Posts: 971
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Re: baju KOKO dan celana KOMPRANG berasal dari China

Post by eltsaddik » Mon Jun 27, 2022 1:55 am

https://voi.id/memori/51334/sejarah-baj ... ana-muslim
Sejarah baju koko ada berbagai versi. Pertama, menurut Sejarawan JJ Rizal, yang dikutip Harian Kompas 4 September 2010, baju koko berasal dari tui-khim. Mulanya baju koko adalah pakaian sehari-hari pria Tionghoa.

Dulunya, warga Tionghoa memadukan tui-khim dengan celana semata kaki atau komprang. Sementara pengamat budaya Tionghoa, David Kwa, di kalangan masyarakat Betawi, tui-khim juga dipakai dan dikenal dengan sebutan baju tikim. Ia menyebut, ciri-ciri baju tikim sama seperti baju koko.

Kalau melihat ke belakang yakni pada awal abad 20, sejak berdirinya Perhimpunan Tionghoa di Hindia Belanda, baju tui-khim dan celana kompreng mulai ditinggalkan. Musababnya, pria China diperbolehkan menggunakan pakaian Belanda.

Untuk itu menurut Sejarawan Betawi, Yahya Andi Saputra yang dikutip Merdeka menyebut mereka tidak memakai baju tersebut lagi. Hanya sebagian warga kelas menengah ke bawah saja yang masih memakai busana tersebut.

"Ketika orang Tionghoa sudah merdeka, mereka lebih memilih memakai pakaian seperti orang-orang Eropa seperti sepatu pantofel dan lain-lain. Tapi masih ada masyarakat kalangan kelas menengah kebawah yang memakai busana itu. Nah busana tersebut banyak dipilih warna putih untuk dijadikan baju muslim," kata Yahya.

Sedangkan versi lain ada juga yang bilang sejarah baju koko berasal dari baju tradisional Jawa. Namanya Surjan. Baju ini dipercaya "nenek moyang" baju koko di Nusantara.

Surjan berasal dari kata "Su" dan "ja" yakni nglungsur wontern jaja (meluncur melalui dada), sehingga bentuk depan dan belakang memiliki panjang yang sama. Salah satu ciri khas baju koko yakni berkerah tegak dengan lengan panjang mirip jas Jawa.

Post Reply

Return to “Etimologi Kata”