Pertobatan itu Berganti Sosok Tuhan

Ajaran Eltsaddik yang bisa dibagikan kepada khalayak umum
Post Reply
eltsaddik
Site Admin
Posts: 970
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Pertobatan itu Berganti Sosok Tuhan

Post by eltsaddik » Fri Nov 20, 2020 7:18 am

Orang yang lahir baru memiliki beberapa ciri khas, yaitu pertobatan. Akan dipelajari apa itu makna “pertobatan” juga apa dampaknya bagi hidup seseorang.

Studi Kata “Tobat”
Kata “tobat” atau bentuk tidak bakunya “taubat” berasal dari serapan bahasa arab “taubah” dan nampak ada kemiripan konsonan sebagai bahasa serumpun semitik. Taubah vs Teshubah, beda di huruf SH, Shin.
Kata serapan “tobat” bermakna “Etimologi: [Arab تَوْبَةٌ taubah n sg f 'penyesalan atas dosa yang pernah dilakukan']”
Sekarang kita pelajari makna asli ibraninya:
https://biblehub.com/hebrew/8666.htm
Teshubah
akar kata “Shub”
berbalik, berpaling, menjawab (balasan dari pesan yang diterima)
https://biblehub.com/hebrew/7725.htm
Contoh : YesaYahu 31:6 ada kata “bertobatlah” dengan akar kata ShuB
https://biblehub.com/interlinear/isaiah/31-6.htm
TB Yes_31:6 Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh!
⇒ sebuah seruan kepada Israel untuk “berpaling”, berbalik dari jalan sesat, berbalik kembali kepada Dia yang sudah mereka tinggalkan jauh-jauh.
Pertobatan memiliki makna “berbalik, berpaling” dari kehidupan lama kepada kehidupan baru. Dari penyembahan berhala kepada penyembahan Tuhan Yang Hidup.
Pertobatan juga mengandung makna “menjawab”, jadi selain berbalik, orang harus memberi jawab, mempertanggungjawabkan masa lalunya. Bisa diibaratkan seperti ada sidang pengadilan. Akan muncul DAKWAAN dari masa lalu, dosa selalu menDAKWA kita, juga satan akan berbicara kepada kita untuk mendakwa, mencemooh. “Mana bisa kamu ini hidup suci, mana bisa kamu ini taat? Lihatlah masa lalumu, kamu selalu gagal”

Makna “menjawab” juga menunjukkan bahwa pertobatan ditandai dengan kita melakukan suatu tindakan yang nyata/konkret, sebagai bukti bahwa kita memang sudah bertobat.
TB Mat_3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Seseorang yang bertobat maka dia akan “menjawab” membuktikan bahwa di dalam dirinya ada pribadi baru, ada roh baru, ada Roh baru, juga ada hukum Torah yang baru, sesuai pembahasan tentang “kelahiran kembali” yang lalu.
Wataknya sewajarnya akan berubah, yang sombong jadi rendah hati, yang kasar menjadi lembut, yang cengeng menjadi tegar dst. Sesuai arah bimbingan Roh Kudus.
Di dalam hatinya, yang semula batu diganti menjadi daging, mulut dan hatinya sinkron/sesuai, maka dia akan merasa bersalah jika berbohong. Dahulu santai saja, bahkan merasa bangga melakukan dosa, namun karena di dalam hatinya ada hukum yang baru, ada Torah yang baru, maka hatinya mulai merasa bersalah jika berdosa dan merasa gemetar jika dicobai dosa, ada kegelisahan jika hendak melakukan dosa, ataupun sesudah berdosa, dia tidak akan tenang, sebab hukum dalam hatinya sendiri yang mendakwa pikirannya.

Kel 20:2 "Akulah YHWH, Tuhanmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mitsrayim, dari tempat perbudakan:
Kel 20:3 Jangan ada padamu Tuhan lain di hadapan-Ku.
Kel 20:4 Jangan membuat patung bagimu yang menyerupai apa pun yang ada di langit, di atas, atau apa pun yang ada di bumi, di bawah, atau yang ada di dalam air, di bawah bumi.
Kel 20:5 Engkau tidak boleh bersujud pada mereka, dan tidak boleh beribadah kepada mereka, karena Akulah YHWH, Tuhanmu, Tuhan yang cemburu, yang memperhitungkan kesalahan bapak kepada anak-anaknya, kepada generasi ketiga dan kepada yang keempat dari orang-orang yang membenci Aku;

Sesuai hukum kedua Torah, tentang dosa dan kutuk keturunan, maka faktanya orang yang lahir kembali, memiliki roh baru di dalam dirinya tidak serta merta bisa berbuah dengan lebat, bisa mulus menjalani hidup beriman. Paulus menyebut tentang manusia lama, jadi memang akan ada jejak-jejak hasrat berdosa yang lama, seakan-akan di dalam diri kita ada dua pribadi, satu ingin taat satunya ingin berdosa.
Nah, orang perlu dibersihkan dari dakwaan dosa/kutuk keturunan supaya bisa menjadi hidup beriman secara merdeka.
Perjanjian Salib membuat kita secara legal/hukum sah menjadi anak Tuhan, namun dakwaan hidup lama masih ada dan harus dibereskan satu per satu. Israel di jaman Saul terkena kutuk bencana alam karena Saul berniat memusnahkan orang Gibeon, yang mana leluhur mereka sudah berjanji untuk tidak membinasakannya. Harus ada dakwaan yang dipenuhi supaya hukuman atas Israel itu selesai, yaitu 10 kepala keturunan Saul.
Hal serupa juga berlaku saat ini, jika leluhur kita pernah melanggar hukum kedua Torah, maka otomatis, kita akan terkena hukuman, dakwaan dosa leluhur akan tetap berlaku sampai ada pembatalan. Bersyukur bahwa Perjanjian Salib sanggup membatalkan semua dakwaan kutuk leluhur. Pembersihan kutuk leluhur inilah proses pemuridan itu. Seorang murid seharusnya memiliki torah dalam hatinya, sehingga hatinya bisa merasakan dakwaan leluhur yang membelenggu dia, dan bersedia mengakui dosa leluhurnya. Bagian ini akan diperjelas dalam midrash selanjutnya.
Hati yang baru, roh yang baru seharusnya sensitif dengan dakwaan dosa, terutama dosa-dosa yang JELAS-JELAS tertulis di Kitab Suci, beda dengan dosa yang dipahami sebagai prinsip turunan. Misal apakah melanggar lampu merah itu dosa? Apakah mengecat rambut itu dosa? Murid sejati seharusnya sensitif, apakah dia menyembah Tuhan yang benar ataukah berhala, apa dia punya dakwaan penyembahan kepada tuhan lain atau tidak?
Hal-hal ini akan dibahas tentang sisi gelap pemuridan. Orang bisa bangga menjauhi dosa “meluruskan rambut” maupun “mengecat rambut” namun tidak sadar sedang menyembah tuhan lain selain Adonai YHWH. Murid sejati lebih gelisah jika dia menyembah tuhan lain, daripada gelisah krn rambutnya dicat merah.
Buah lahir baru sewajarnya juga menghasilkan para murid yang sejati, seperti uraian di atas.

Kenapa pelepasan menjadi penting dalam proses pemuridan? Sebab manusia lama, yang terkutuk oleh dosa keturunan, tidak otomatis hilang, dia bisa muncul kembali sebab adanya roh jahat yang diwariskan ke dalam tubuh kita sejak lahir. Mereka otomatis masuk sebagai bukti adanya DOSA WARIS. Ada tiga contoh setidaknya, di mana watak orang dipengaruhi satan, yaitu Simon Kepa (Petros), Yehudah Iskariyot serta Qayin di Tanakh.

Mat 16:23 Namun seraya berpaling, Dia berkata kepada Simon Kefa, "Enyahlah ke belakang-Ku, hai satan! Engkau adalah sandungan bagi-Ku, karena engkau tidak memikirkan perkara-perkara Tuhan, melainkan perkara-perkara manusia."
⇒ kenapa Simon dihardik sebagai Satan? Berarti perkataan bujukan Simon sebelumnya bukanlah perkataan Simon sendiri, melainkan perkataan satan. Bagaimana Simon yang tidak nampak kerasukan satan tapi satan bisa berkata-kata melalui mulutnya? itulah ROH FILOSOFIS, mengendalikan pikiran, sistem nilai dst. Roh pengendali pikiran adalah juga wujud DOSA WARIS. Mereka adalah roh parasit, bercokol di pikiran, membelokkan orang dari kebenaran. Jangan heran, banyak orang tidak bisa bertumbuh sekalipun dikhotbahi secara rutin, karena benih SABDA selalu diambil ketika dia ditabur, tiap kali dikhotbahi satan membelokkan pikirannya, supaya tidak fokus mendengarkan, mengantuk, memikirkan hal lain, atau malah pikirannya menghujat Tuhan, atau mencibir pengkhotbahnya dst. Ini bukti kehadiran roh satan dalam pikiran manusia, bahkan mereka yang sudah lahir baru tidak otomatis bersih, harus ada ritual pembersihan melalui pelepasan roh jahat. Roh kendali pikiran berdiam di otak, begitu kita berpikir tentang kebenaran TUHAN, dia bisa seketika membuat pusing, sehingga orang gak mau memikirkannya.

Yoh 13:26 YHShuA menjawab, "Ia adalah orang yang kepadanya Aku akan memberikan pecahan roti setelah mencelupkannya." Dan setelah mencelupkannya, Dia memberikan pecahan roti itu kepada Yehudah orang Qeriyoth, anak Simon.
Yoh 13:27 Dan sesudah pecahan roti itu, kemudian satan masuk ke dalam orang itu. Lalu YHShuA berkata kepadanya, "Apa yang engkau lakukan, lakukanlah segera!"
Yoh 13:28 Namun, dari antara mereka yang duduk makan itu, tidak seorang pun mengetahui untuk apa Dia berkata kepadanya;
Yoh 13:29 karena beberapa berpikir, berhubung Yehudah memegang kantong uang, maka YHShuA berkata kepadanya, "Belilah keperluan apa yang kita punyai untuk perayaan ini," atau agar ia memberikan sesuatu kepada orang-orang miskin.
Yoh 13:30 Lalu, setelah menerima pecahan roti itu, ia segera keluar; dan hari sudah malam.
⇒ Yehudah orang Qeriyot dikatakan “dimasuki satan” sesudah menerima roti, lalu ia segera keluar dari ruangan perjamuan terakhir, untuk apa? bertemu para kohen di bait suci utk menyerahkan Mashiakh.
Orang yang “dimasuki satan” kok tidak nampak kerasukan??? Ini bukti bahwa kehadiran roh filosofis pengendali pikiran tidak serta merta membuat orang teriak-teriak kesurupan, melainkan nampak normal. Bahkan dia ke pergi ke tempat suci, tempat ibadah, untuk menyerahkan Mashiakh yang dianggap penyesat, jelas para pemuka agama malah bangga dg Yehudah ini.

Kej 4:5 Namun kepada Qayin dan persembahannya, Dia tidak menatapnya dan Qayin sangat terbakar amarahnya, dan mukanya jatuh muram.
Kej 4:6 YHWH berkata kepada Qayin, “Mengapa ada marah padamu? Mengapa mukamu jatuh muram?
Kej 4:7 Tidakkah kamu ditinggikan jika berbuat baik? Jika tidak berbuat baik, dosa merentang ke pintu masuk hatimu dan nafsunya datang kepadamu, tapi kamu harus berkuasa atasnya.”
Kej 4:8 Kemudian Qayin berbicara kepada Habel saudaranya, dan ketika mereka ada di padang, Qayin berdiri memukul Habel saudaranya dan membunuh dia.
⇒ “Dosa merentang masuk ke hatimu” ⇒ ini ekuivalen, sama dengan roh jahat masuk ke dalam pikiran, kerasukan, amarah Qayin membuka pikirannya untuk dimasuki satan, maka dia sanggup berbuat dosa dengan membunuh adiknya, serupa dengan Yehudah orang Qeriyot, dengan kerasukan satan dia sanggup berkhianat kepada gurunya. Qayin dan Yehudah secara sengaja memiliki celah roh, celah dosa, dan bibit dosa sehingga mereka bisa dimasuki satan lalu dikendalikan oleh mereka.


Jadi orang yang lahir baru, seringkali tidak bisa berbuah, maka perlu dibantu dibersihkan supaya bisa berbuah, seperti petani yang membersihkan benalu dari tanamannya. Orang yang tidak bersih dari roh jahat, akan kesulitan untuk sungguh-sungguh bertobat dan berbalik lalu menjawab kepada panggilan Tuhan, ini proses pemuridan dan membutuhkan ketekunan, butuh waktu lama juga untuk membersihkan.

Ganti Tuhan vs Ganti Budaya
2.1. Bedanya Tuhan Kristen dan tuhan yang lain.
Karena makna bertobat adalah berbalik maka ini juga berarti berbalik dari menghadap tuhan lama kepada Tuhan yang baru, Tuhan Yang Hidup, tidak lagi menyembah Tuhan yang mati (MoT).

CIRI KHAS TUHAN KRISTEN ⇒ TUHAN YANG HIDUP
frasa ini untuk menunjukkan bahwa MAKNA nama suci ADONAI YHWH adalah “YANG HIDUP”,
frasa Tanakh yang sering muncul “demi YHWH Yang Hidup”, “demi Tuhan Yang Hidup” jika menghindari menyebut nama suci itu.
⇒ bahasan privat perihal makna nama suci ⇒ HaYaH dan HaWaH

dalam Kitab Tanakh:
TB LAI:
Hak_8:19 Lalu kata Gideon: "Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN Yang Hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu."
Rut_3:13 Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN Yang Hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
1Sa_14:39 Sebab demi TUHAN Yang Hidup, yang menyelamatkan orang Israel, sekalipun itu disebabkan oleh Yonatan, anakku, maka ia pasti akan mati." Tetapi seorangpun dari seluruh rakyat tidak ada yang menjawabnya.
1Sa_14:45 Tetapi rakyat berkata kepada Saul: "Masakan Yonatan harus mati, dia yang telah mendapat kemenangan yang besar ini di Israel? Jauhlah yang demikian! Demi TUHAN Yang Hidup, sehelai rambutpun dari kepalanya takkan jatuh ke bumi! Sebab dengan pertolongan Allah juga dilakukannya hal itu pada hari ini." Demikianlah rakyat membebaskan Yonatan, sehingga ia tidak harus mati.

ET2020:
Hak 8:19 Lalu ia berkata, "Mereka adalah saudara-saudaraku, anak-anak ibuku! Demi YHWH Yang Hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu."
Hak_8:19 Lalu kata Gideon: "Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN Yang Hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu."

dalam Kitab Perjanjian Baru: adakah frasa “YHWH Yang Hidup” seperti yang ada dalam Kitab Tanakh????
TB Kis_15:19 Sebab itu aku memutuskan untuk tidak menyulitkan orang-orang dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Tuhan,
ET2020 Mat_16:16 Dan, seraya menanggapi, Simon Kefa berkata, "Engkaulah Mashiakh, Putra Tuhan Yang Hidup!"
Mat_22:32 Akulah Tuhan Abraham dan Tuhan Yitskhaq dan Tuhan Yaaqob! Ia bukanlah Tuhan orang-orang mati, melainkan orang-orang yang hidup."
Mat_26:63 Namun YHShuA tetap diam. Dan sambil menanggapi, imam besar itu berkata kepada-Nya, "Aku menempatkan Engkau di bawah sumpah demi Tuhan Yang Hidup, agar Engkau mengatakan kepada kami, jika Engkau adalah Mashiakh, Putra Tuhan?"
Yoh_6:57 Sebagaimana Bapa Yang Hidup telah mengutus Aku, dan Aku hidup karena Bapa, maka dia yang memakan Aku, ia pun akan hidup karena Aku.
Yoh_6:69 dan kami telah percaya dan telah mengetahui bahwa Engkau adalah Mashiakh, Putra Tuhan Yang Hidup."
Kis_14:15 dan berkata, "Hai para pria, mengapa kamu melakukan hal ini? Kami juga adalah manusia yang sama alamiahnya seperti kamu, yang mengajar kamu agar berpaling dari kesia-siaan ini kepada Tuhan Yang Hidup, yang telah menciptakan langit, dan bumi, dan laut, dan segala yang di dalamnya.
Rom_9:26 Dan akan terjadi, di tempat yang dikatakan kepada mereka, "Kamu bukanlah umat-Ku," di sana mereka akan disebut, "Anak-anak Tuhan Yang Hidup."
1Te_1:9 karena mereka sendiri bercerita tentang kami, seperti apa jalan masuk yang kami miliki bagi kamu dan bagaimana kamu telah berbalik dari berhala-berhala kepada Tuhan, untuk melayani Tuhan Yang Hidup dan yang benar,
1Ti_3:15 dan sekiranya aku terlambat, supaya engkau mengetahui bagaimana seharusnya bertingkah laku di dalam keluarga Tuhan yang adalah gereja Tuhan Yang Hidup, tiang dan penyangga kebenaran.
1Ti_4:10 Sebab untuk hal ini pula kami berjerih lelah dan dicela, karena kami telah berharap kepada Tuhan Yang Hidup, yaitu Juruselamat semua manusia, khususnya yang percaya.
1Ti_6:17 Perintahkanlah kepada mereka yang kaya pada zaman sekarang, agar tidak menjadi sombong juga tidak berharap pada kekayaan yang tidak pasti; sebaliknya, di dalam Tuhan Yang Hidup, yang menawarkan kepada kita dengan limpahnya segala sesuatu sebagai kenikmatan,


juga frasa “Tuhan Yang Hidup” Theo, Theos Yang Hidup, Elohim Yang Hidup
ET2020 Mat_16:16 Dan, seraya menanggapi, Simon Kefa berkata, "Engkaulah Mashiakh, Putra Tuhan Yang Hidup!"
Attachments
Pemilihan_609.png
Pemilihan_609.png (27.31 KiB) Viewed 2490 times

eltsaddik
Site Admin
Posts: 970
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Re: Pertobatan itu Berganti Sosok Tuhan

Post by eltsaddik » Fri Nov 20, 2020 7:20 am

Peshitta Aram
jadi pertobatan harus ada perubahan yang jelas, berbalik dari penyembahan tuhan yang mati kepada Tuhan Yang Hidup, Hayah hu Hawah
Attachments
Pemilihan_610.png
Pemilihan_610.png (69.97 KiB) Viewed 2489 times

eltsaddik
Site Admin
Posts: 970
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Re: Pertobatan itu Berganti Sosok Tuhan

Post by eltsaddik » Fri Nov 20, 2020 7:22 am

2.2. Studi nama “YHWH” dalam Kitab Perjanjian Baru

Kutipan Kitab Tanakh di dalam Kitab Perjanjian Baru seharusnya menuliskan YHWH mengikuti teks Tanakh

Matius 1:20
Mat_1:20 Dan dia, sementara mempertimbangkan hal ini, lihatlah, seorang malaikat YHWH tampak kepadanya dalam mimpi, seraya berkata, "Yosef anak Dawid, jangan takut untuk menerima Miryam istrimu, karena yang dikandung di dalam dirinya adalah dari Roh Kudus.

dalam Kitab Peshitta, kata YHWH dituliskan sebagai MORYO, MARYA seperti dalam terjemahan Aram utk Tanakh, terjemahan Aram konsisten menyebut YHWH sbg MORYO baik di Tanakh maupun Perjanjian Baru

Kejadian 2:4
Kej 2:4 ET2020
(4) Inilah sejarah langit dan daratan bumi ketika mereka diciptakan, pada waktu YHWH, Tuhan menjadikan daratan bumi dan langit.

terjemahan aram menuliskan Moryo ALoho (Marya Alaha) untuk frasa “YHWH, Tuhan” “YHWH, Elohim”
YHWH menjadi Moryo
Elohim menjadi Aloho

maka ketika menulis Perjanjian Baru, penerjemah Aram juga menuliskan hal serupa, Moryo untuk YHWH, dan Aloho untuk Elohim
adakah Peshitta PB menuliskan Moryo??
Attachments
Marya Alaha.png
Marya Alaha.png (535.9 KiB) Viewed 2488 times

eltsaddik
Site Admin
Posts: 970
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Re: Pertobatan itu Berganti Sosok Tuhan

Post by eltsaddik » Fri Nov 20, 2020 7:24 am

Matius 1:20 ET2020
Mat_1:20 Dan dia, sementara mempertimbangkan hal ini, lihatlah, seorang malaikat YHWH tampak kepadanya dalam mimpi, seraya berkata, "Yosef anak Dawid, jangan takut untuk menerima Miryam istrimu, karena yang dikandung di dalam dirinya adalah dari Roh Kudus.

dalam Kitab Peshitta, kata YHWH dituliskan sebagai MORYO, MARYA seperti dalam terjemahan Aram utk Tanakh, terjemahan Aram konsisten menyebut YHWH sbg MORYO baik di Tanakh maupun Perjanjian Baru
inilah bukti bahwa dlm Perjanjian Baru, sejatinya ada nama suci YHWH, yang disebut dg terjemahan Moryo
mungkin peshitta menerjemahkan dari suatu kitab matius berbahasa Ibrani seperti yang dituliskan ireneus atau memang surat2 para murid Mashiakh yang asli awalnya berbahasa aram, dan mereka memang menuliskan YHWH sebagai Moryo spt kebiasaan penerjemahan Tanakh
https://en.wikipedia.org/wiki/Papias_of_Hierapolis
Attachments
Pemilihan_612.png
Pemilihan_612.png (100.43 KiB) Viewed 2488 times

eltsaddik
Site Admin
Posts: 970
Joined: Sun Feb 17, 2019 12:17 pm

Re: Pertobatan itu Berganti Sosok Tuhan

Post by eltsaddik » Fri Nov 20, 2020 7:24 am

kutipan nubuat Tanakh :
TB
Luk 3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Luk 3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
Luk 3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

mengutip teks Yesaya seharusnya ada YHWH
ET2020
Yes 40:3 Ada suara yang berseru-seru di padang belantara, "Persiapkanlah jalan bagi YHWH, luruskanlah jalan raya di padang gurun bagi Tuhan kita.
Yes 40:4 Setiap lembah akan ditinggikan, dan setiap gunung dan bukit akan dibuat rendah, dan bukit yang curam akan menjadi tempat rata, dan yang berlekuk-lekuk akan menjadi dataran.
kita lihat peshitta menggunakan Moryo atau tidak untuk nama YHWH ini di Lukas
Attachments
Pemilihan_613.png
Pemilihan_613.png (93.76 KiB) Viewed 2488 times

Post Reply

Return to “Doktrin - Ajaran EL-TSADDIK”